Scroll Text - http://www.marqueetextlive.com

Cari Blog Ini

Senin, 22 Juli 2013

Special Potter's Love

Harry Potter series adalah salah satu film fiksi favorit gue, dan novelnya udah katham gue baca dari serinya yang pertama sampe yang ketuju, bahkan gue sempet ngulang baca tu novel. Cerita dengan penggambaran situasi yag sangat imajinatif dimainkan melalui kalimat-kalimat indah oleh jeng JK. Rowling. Ide-ide kreatif yang fantastis jeng rowling suguhkan dengan sangat detail, sampai-sampai setiap lembar novel yang dibaca selalu gue bayangkan dan imajinasikan dengan sangat imajinatif. Dan sempet dah merasa filmnya ngga seheboh novel aslinya, apa yang gue bayangkan melalui deskripsi novel jeng rowling begitu luarbiasa jika dibandingkan dengan filmnya. Ya,, emang pembuatan film kan ada keterbatasan di effect, sound, waktu dan juga duitttt. Si jeng satu itu emang patut gue kasih jempol tangan dan kaki, seakan akan masuk ke dunia sihir ketika baca itu novel. So magicalllll.,
Namun dari film harry potter, gue mendapatkan suatu hal yang sempet ngga bisa gue bayangkan lewat novelnya. Film ini tidak jauh bercerita tentang tiga sahabat yang bertemu sejak tahun pertama di sekolah sihir Hogwarts, ya, Hermione, ron dan harry. Awalnya ron dan harry ilfil dengan sikap Hermione yang berlagak pintar dan bossy. Setelah beberapa masalah mereka dapatkan di sekolah tersebut mereka menjadi sahabat bahkan seperti saudara yang saling melindungi satu sama lain. Mereka menjadi berteman tepatnya saat masalah di Hogwarts yang terjadi pada tahun pertama bersekolah. Secara tiba-tiba raksasa besar bodoh, bau dan idiot Troll memasuki gedung sekolah dan ingin melukai Hermione yang sedang berada di toilet wanita. Ron dan harry lah yang membantu Hermione pada saat itu.
Dari bencana awal tersebut ketiganya menjadi teman yang menurut gue ga ada matinya. Gue bisa liat ini di filmnya. Baru bisa ngerasain rasa persahabatan ketiganya yang membuat gue sangat terharu. Sampai bertanya-tanya apakah benar ada persahabatan seperti mereka sekarang ini….
Gue ngerasain ini karena ekspresi dan acting ketiganya yang menunjukkan rasa kasih mendalam satu sama lain, gue bisa liat jelas saat film di tahun ketiganya ketika harry akan menghadapi naga untuk mendapatkan ‘the goblet of fire’.. Hermione merasa sangat khawatir dan mengangis dengan keaadaan harry, mereka berpelukan dan menunjukkan kasihnya yang mendalam. Wowww,, bikin hati gue tersentuh,





Persahabatan tersebut terus terjalin hingga seterusnya, dan puncaknya terlihat saat mereka harus mencari horcux. Bertarung bersama melawan pelahap maut, saling melindungi dan memotivasi. Ketika satu orang diantara mereka merasa sangat sedih, yang lain pun ikut merasakan dan langsung menghibur. Seakan-akan jika salah satu dari mereka hilang seperti mereka ngga bisa menghadapi masalah dan berjuang lagi. 

 



 
Emang luarbiasa dah jeng rowling ini. Selain cerita alur tentang dunia sihir yang berbeda, fantastis, dan imajinatif juga disisipi drama persahabatan dan percintaan yang tidak kalah menyentuh.
Kadang-kadang gue bermimpi jika benar Hogwarts itu ada, dan tongkat sihir itu bisa dibeli. Gue bakal usaha bisa bersekolah disana dan menetap di dunia sihir, menjadi auror di kementrian sihir. Hahahaha.. khayalan tingkat kabupaten…hehe J

Eitsss,,, satu mantra sihir favorit gue “expecto patronum”.. wkwkwk